cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Habitat
Published by Universitas Brawijaya
ISSN : 08535167     EISSN : 23382007     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 24, No 2 (2013)" : 7 Documents clear
KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKAN SUBSIDI INPUT OUTPUT TERHADAP PENGEMBANGAN KOMODITAS KEDELAI (Glycine max) DI KABUPATEN PASURUAN Mutiara, Farah; Koestiono, Djoko; Muhaimin, Abdul Wahib
Habitat Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.679 KB)

Abstract

Kedelai adalah salah satu bahan pangan yang dikonsumsi masyarakat Indonesia karena kandungan gizi kedelai yang tinggi dan relatif murah dibandingkan dengan protein hewani. Sebagai sumber protein nabati, kedelai umumnya dikonsumsi dalam bentuk produk olahan, yaitu: tahu, tempe, kecap, tauco, susu kedelai dan aneka makanan ringan. Hal tersebut menjadikan kedelai sebagai salah satu komoditas penting di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mendeskripsikan dan menganalisis daya saing usahatani kedelai secara intensif dan konvensional dari perspektif keunggulan komparatif. 2) Menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah yang berkaitan dengan input (NPCI) dan output (NPCO) terhadap pengembangan komoditas kedelai. Metode penentuan responden yang digunakan adalah sensus dan proportionate stratified random sampling dengan menggunakan rumus Parel. Sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah analisis finansial, analisis sosial, dan analisis PAM. Dari penelitian yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai DRCR pada sistem intensif adalah 0,802 dan pada sistem konvensional adalah 0,908. Kata kunci: kedelai, daya saing, DRC, PAM
KEUNGGULAN KOMPARATIF DAN DAMPAK KEBIJAKAN PENGURANGAN SUBSIDI INPUT TERHADAP PENGEMBANGAN KOMODITAS KENTANG DI KOTA BATU Dewi, Heptari Elita; Koestiono, Djoko; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.339 KB)

Abstract

Liberalisasi perdagangan membuat komoditas kentang harus memiliki keunggulan komparatif agar dapat bersaing di pasar lokal dan internasional. Namun terdapat kendala yaitu kebijakan pemerintah yang kurang mendukung seperti  pengurangan subsidi input sehingga produksi kentang dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan kentang nasional dan menyebabkan membanjirnya kentang impor. Kota batu merupakan salah satu produsen kentang yang berpotensi untuk ditingkatkan produktivitasnya. Tujuan penelitian ini adalah1) menganalisis keunggulan komparatif kentang di Kota Batu dan 2) menganalisis dampak kebijakan pemerintah berupa pengurangan subsidi input terhadap pengembangan kentang. Domestic Resource Cost (DRC) untuk menganalisis keunggulan komparatif dan Policy Analysis Matrix (PAM) untuk menganalisis dampak kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komoditas kentang di Kota Batu memiliki keunggulan komparatif dengan nilai DRC Ratio lebih kecil dari 1, dimana keunggulan komparatif sistem intensif (0,337) lebih tinggi daripada sistem konvensional (0,371). Hal ini berarti bahwa usahatani kentang di Kota Batu telah efisien dalam pemanfaatan sumberdaya domestik sehingga lebih baik memproduksi kentang di dalam negeri dari pada mengimpor untuk memenuhi kebutuhan kentang nasional. Kebijakan pemerintah berupa pengurangan subsidi input berupa pupuk kimia sebesar 10 persen memiliki dampak negatif terhadap pengembangan kentang. Saran dari hasil penelitian adalah dibutuhkan penggunaan input dan teknologi secara optimal dan kebijakan pemerintah yang efektif untuk mendukung pengembangan kentang. Kata kunci: keunggulan komparatif, kebijakan,Domestic Resource Cost, Policy Analysis Matrix
ANALISIS RANTAI PASOKAN AGROINDUSTRI EMPING JAGUNG (Studi Kasus pada Agroindustri Emping Jagung di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang) Dewantara, Ratna Sari; Setiawan, Budi; Anindita, Ratya
HABITAT Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.001 KB)

Abstract

Kelurahan Pandanwangi merupakan salah satu sentra agroindustri emping jagung dengan jumlah agroindustri terbanyak di Kota Malang. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah agroindustri emping jagung mengalami penurunan. Hal ini diduga karena lemahnya koordinasi manajemen rantai pasokan pada agroindustri emping jagung mengenai pasokan bahan baku emping jagung. Tujuan penelitian ini adalah 1) Mengidentifikasi dan menganalisis rantai pasokan agroindustri emping jagung, 2) Menganalisis perbedaan pendapatan antara agroindustri emping jagung dengan proses produksi setengah jadi dan agroindustri emping jagung dengan proses produksi jadi, dan 3) Menganalisis kesesuaian kriteria keinginan konsumen terhadap emping jagung yang dihasilkan agroindustri emping jagung. Metode penentuan responden yang digunakan adalah sensus dan penelusuran lembaga-lembaga terkait yang dijadikan responden dilakukan dengan metode snowball sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasokan agroindustri emping jagung terdiri dari beberapa pelaku yaitu petani, pemasok, agroindustri, pengecer, dan konsumen; selain itu, rantai pasokan agroindustri emping jagung belum berjalan dengan lancar. Rata-rata pendapatan dalam satu kali proses produksi pada agroindustri emping jagung dengan proses produksi jadi lebih tinggi yaitu Rp 1,693,609.00 dibandingkan dengan rata-rata pendapatan dalam satu kali proses produksi pada agroindustri emping jagung agroindustri emping jagung dengan proses produksi setengah jadi yaitu Rp 1,361,780.00, dan terjadi ketidaksesuaian kriteria keinginan konsumen terhadap emping jagung yang dihasilkan oleh agroindustri emping jagung. Kata kunci: rantai pasokan, agroindustri, pendapatan, kriteria keinginan konsumen
ANALISIS SUPPLY CHAIN DAN EFISIENSI PEMASARAN GULA SIWALAN (Studi Kasus Di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep) Sustiyana, Sustiyana; Syafrial, Syafrial; Purnomo, Mangku
Habitat Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.008 KB)

Abstract

Siwalan atau yang sering disebut tal dan bernama latin Borassus flabellifer L. merupakan salah satu produk perkebunan unggulan daerah yang berada di Kabupaten Sumenep yang sangat berpotensi untuk dikembangkan terutama dari hasil niranya yang dijadikan bahan baku pembuatan gula siwalan. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Menganalisis kondisi rantai pasokan gula siwalan di Kabupaten Sumenep, 2) Menganalisis efisiensi pemasaran pada rantai pasok gula siwalan di Kabupaten Sumenep, dan 3) Menganalisis kinerja rantai pasok gula siwalan di Kabupaten Sumenep dengan pendekatan Supply Chain Operations Reference (SCOR).Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi rantai pasok gula siwalan yang menyangkut aliran barang, aliran informasi, dan aliran uang di daerah penelitian termasuk dalam kategori baik.Pada aliran barang, margin terbesar terletak pada saluran pemasaran 1 dengan jumlah Rp 1,700.00 dan sebagian besar gula siwalan yang dihasilkan produsen dijual kepada pihak pengumpul sebanyak 87 persen.Peningkatan kinerja rantai pasok gula siwalan di Kabupaten Sumenep yang dijadikan prioritas pertama adalah adalah proses pengadaan (0.362), atribut biaya (0.290), dan indikator siklus cash to cash (0.299). Saluran pemasaran 1 memiliki nilai indeks efisiensi pemasaran terendah yaitu sebesar 4.5, sedangkan saluran pemasaran 3 mempunyai nilai indeks efisiensi pemasaran tertinggi dengan nilai 95.65. Kata Kunci: Rantai Pasok, Supply Chain Operations Reference (SCOR), Analytic Hierarchy Process (AHP), Efisiensi Pemasaran.
DAMPAK KEBIJAKAN PROTEKSI TARIF DAN KUOTA IMPOR BERAS TERHADAP KINERJA PERBERASAN INDONESIA Hanjani, Raissa Indah; Syafrial, Syafrial; Suhartini, Suhartini
HABITAT Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.968 KB)

Abstract

Hingga saat ini impor beras masih memasuki pasar domestik. Maka dalam hal ini perlu untuk mengamati kebijakan proteksi pemerintah mengenai tarif dan kuota impor terhadap kinerja perberasan indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran beras, permintaan beras, impor beras dan harga beras domestik di Indonesia dan menganalisis dampak kebijakan tarif dan kuota impor beras nasional terhadap kinerja perberasan Indonesia. Model yang dibangun dalam penelitian ini adalah model persamaan simultan. Hasil penelitian  adalah: (1). Kebijakan memberlakukan tarif impor dan kuota impor sama dengan nol maka akan menurunkan penawaran dan meningkatkan permintaan menyebabkan jumlah impor menjadi semakin tinggi. (2).Kebijakan peningkatan tarif impor sebesar 30% maka penawaran akan meningkat sedangkan permintaan akan turun sehingga volume impor menjadi turun (3). Kebijakan memberlakukan peningkatan jumlah kuota impor sebesar 5% maka akan berdampak negatif terhadap penawaran dan berdampak positif terhadap pemintaan sehingga jumlah impor menjadi semakin naik. (4). Menurunkan kuota impor sebesar 30% berdampak positif terhadap penawaran sedangkan permintaan akan berdampak negatif maka jumlah impor menjadi semakin turun. Kesimpulan penelitian adalah dengan menaikan tarif impor dan menurunkan jumlah kuota impor beras maka akan menyebakan penawaran akan meningkat sedangkan permintaan akan turun sehingga menyebabkan volume impor menjadi turun. Saran dari penelitian ini adalah intervensi pemerintah dalam melindungi petani masih sangat diperlukan yang salah satu caranya adalah dengan jalan memberi perlindungan melalui kebijakan proteksi impor. Kata Kunci: kebijakan proteksi, tarif, kuota, beras
DAMPAK KEBIJAKAN EKONOMI KEDELAI TERHADAP KINERJA PERKEDELAIAN INDONESIA Perdana, Resty Puspa; Koestiono, Djoko; Syafrial, Syafrial
HABITAT Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.501 KB)

Abstract

Kedelai merupakan salah satu komoditas pangan strategis di Indonesia yang mana ketergantungan terhadap impor yang cukup besar menyebabkan pemborosan devisa negara dan ketidakstabilan harga kedelai domestik. Oleh karena itu diperlukan kebijakan ekonomi yang tepat guna menjaga kestabilan kondisi perkedelaian di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dampak kebijakan ekonomi kedelai terhadap perkedelaian Indonesia. Estimasi model (persamaan simultan) dilakukan menggunakan metode Two Stage Least Square (2SLS). Rentang periode simulasi peramalan  yaitu tahun 2013-2017.Hasil analisis menunjukkan bahwa: (a) penghapusan tarif impor akan meningkatkan impor kedelai Indonesia sebesar 3.1 persen,menurunkan produksi kedelai Indonesia 2.5 persen, dan menurunkan harga kedelai di tingkat pengecer dan harga kedelai di tingkat petani masing-masing sebesar 3.6 persen dan 3.9 persen, (b) pemberlakuan tarif impor sebesar 5 persen akan menurunkan impor sebesar 1.22 persen, meningkatkan produksi kedelai Indonesia sebesar 1.37 persen, dan menaikkan harga kedelai di tingkat pengecer dan petani masing-masing sebesar 0.54 persen dan 0.31 persen, (c) peningkatan harga pupuk 20 persen akan menurunkan produksi kedelai Indonesia 14.8 persen, meningkatkan impor kedelai Indonesia 0.52 persen, dan menaikkan harga kedelai baik di tingkat pengecer dan  petani masing-masing sebesar 0.06 persen dan 5.4 persen, (d) peningkatan suku bunga 25 persen akan menurunkan produksi kedelai Indonesia 4.6 persen, meningkatkan impor kedelai 0.48 persen dan menaikkan harga kedelai di tingkat pengecer dan petani masing-masing sebesar 1.14 persen dan 0.065 persen. Kata Kunci: kebijakan ekonomi kedelai, model ekonometrika, simultan
TINGKAT PARTISIPASI DAN KINERJA PEREMPUAN PADA PROGRAM FEATI (FARMER EMPOWERMENT THROUGH AGRICULTURAL TECHNOLOGY AND INFORMATION) DI KABUPATEN MALANG Novita, Rista; Koestiono, Djoko; Purnomo, Mangku
Habitat Vol 24, No 2 (2013)
Publisher : Jurusan Sosial Ekonomi, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (86.938 KB)

Abstract

Program FEATI (Farmer Empowerment through Agricultural Technology and Information) merupakan suatu program pemberdayaan dan pembangunan yang dikembangkan oleh pemerintah untuk memfasilitasi kegiatan penyuluhan pertanian. Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang menjalankan program FEATI yang telah berlangsung sejak tahun 2008. Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahui tingkat partisipasi dan kinerja perempuan, 2) Menganalisis tahap-tahap yang mempengaruhi tingkat partisipasi dan variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja perempuan dan, 3) Menganalisis hubungan antara tingkat partisipasi dengan kinerja perempuan. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, dan analisis korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Tingkat partisipasi dan kinerja perempuan termasuk dalam kategori sedang, 2) Tahap pelaksanaan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat partisipasi perempuan serta kualitas sumberdaya manusia dan kualitas akses memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perempuan dan, 3) Adanya hubungan yang kuat antara tingkat partisipasi dengan kinerja perempuan. Kata kunci: program FEATI, perempuan, tingkat partisipasi, kinerja

Page 1 of 1 | Total Record : 7